
Presiden Federal Reserve Bank of Dallas, Lorie Logan, mengatakan ia tidak mendukung keputusan bank sentral AS untuk menurunkan suku bunga minggu ini dan kemungkinan akan menganggap tepat untuk mempertahankan suku bunga pada pertemuan berikutnya karena inflasi masih terlalu tinggi.
"Saya tidak melihat perlunya menurunkan suku bunga minggu ini. Dan saya akan merasa sulit untuk menurunkan suku bunga lagi pada bulan Desember kecuali ada bukti yang jelas bahwa inflasi akan turun lebih cepat dari yang diperkirakan atau bahwa pasar tenaga kerja akan mendingin lebih cepat," kata Logan, Jumat, dalam pidato yang disiapkan untuk sebuah acara di Dallas.
Para pejabat The Fed memangkas suku bunga acuan mereka minggu ini sebesar seperempat poin persentase untuk bulan kedua berturut-turut setelah perlambatan tajam dalam perekrutan selama musim panas menimbulkan kekhawatiran tentang pasar tenaga kerja.
Ketua Jerome Powell, berbicara kepada wartawan pada hari Rabu setelah keputusan tersebut, mengatakan bahwa pemotongan lain pada bulan Desember bukanlah kesimpulan yang sudah pasti, seraya mencatat bahwa beberapa rekannya mengkhawatirkan inflasi.
Meskipun Logan tidak memberikan suara pada kebijakan moneter tahun ini, ia berpartisipasi dalam diskusi Komite Pasar Terbuka Federal dan akan bergiliran masuk ke panel pemungutan suara pada tahun 2026. Dua pejabat Fed memberikan suara menentang keputusan tersebut pada pertemuan bulan ini, dengan Presiden Fed Kansas City Jeff Schmid lebih memilih untuk mempertahankan suku bunga tetap dan Gubernur Stephen Miran tidak setuju untuk pertemuan kedua berturut-turut yang mendukung pemotongan setengah poin yang lebih besar.(alg)
Sumber: Bloomberg
Sinyal yang saling bertentangan dari Federal Reserve mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga AS telah mempercepat aliran lindung nilai ke swaption dan derivatif yang terkait dengan suku bunga...
Pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin yang hampir pasti pada bulan Desember, dipengaruhi oleh pernyataan The Fed yang dovish dan tanda-tanda perlambatan ekonomi AS, ...
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Selasa bahwa ia akan menyelesaikan putaran kedua wawancara untuk mencari pemimpin baru The Fed, dan ada kemungkinan besar Presiden Donald Trump a...
Sekutu Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah meletakkan dasar baginya untuk mendorong pemangkasan suku bunga dalam rapat bank sentral pada 9-10 Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall Street Journ...
Presiden Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee, pada hari Kamis mengatakan ia merasa khawatir dengan pemangkasan suku bunga mengingat inflasi yang terlalu tinggi, yang paling banter stabil dan dala...
Harga emas melemah pada awal Desember, terseret oleh sikap hati-hati investor menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve yang semakin dekat. Di tengah spekulasi bahwa The Fed siap memangkas suku bunga lagi bulan ini, pelaku pasar memilih...
Pasar saham Asia bergerak naik-turun pada awal pekan, mengikuti kenaikan moderat bursa AS pada Jumat lalu. Investor kini mengalihkan perhatian mereka pada serangkaian data ekonomi penting menjelang keputusan penurunan suku bunga Federal Reserve...
Harga minyak kembali naik setelah OPEC+ menegaskan rencana untuk menghentikan sementara kenaikan produksi selama kuartal pertama. Keputusan yang dipimpin Arab Saudi ini dianggap sebagai respons terhadap kondisi pasar musiman yang cenderung lebih...
Perdagangan di Chicago Mercantile Exchange (CME) terhenti pada hari Jumat (28/11) setelah terjadi masalah pada sistem pendingin di salah satu data...
Sinyal yang saling bertentangan dari Federal Reserve mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga AS telah mempercepat aliran lindung nilai ke...
Saham-saham Eropa berakhir di teritori positif pada hari Jumat (28/11) karena investor mencerna akhir bulan yang bergejolak.
Indeks Stoxx 600...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 bergerak datar pada hari perdagangan terakhir di bulan November yang volatil, karena reli ekuitas global baru-baru...